Kamis, 30 Mei 2013

LAPORAN


Pengertian  Laporan 

     Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan.

Perbedaan Laporan Formal dan Informal

A. Laporan Formal

Laporan formal terdiri dari:
1. Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan terdiri dari:
  • Halaman judul: judul, maksud dan tujuan penulisan identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, tahun.
  •  Halaman pengesahan (jika perlu)
  •  Halaman motto/ semboyan (jika perlu)
  • Halaman persembahan (jika perlu)
  • Kata pengantar
  • Daftar isi
  • Daftar tabel (jika ada)
  • Daftar gambar (jika ada)
  •  Daftar grafik (jika ada)
  • Abstrak (berisi uraian singkat mengenai isi laporan)


2. Bagian Isi
Uraian singkat tentang bagian ini:
 * Bab I : Pendahuluan

  •  Latar belakang
  • Identifikasi masalah
  • Pembatasan masalah/ ruang lingkup penelitian
  • Rumusan masalah
  • Tujuan dan manfaatb
* Bab II    : Kajian pustaka

* Bab III    : Metode penelitian

* Bab IV   : Pembahasan

* Bab V    : Penutup

3. Bagian Penutup
  •  Daftar pustaka
  •  Daftar lampiran
  • Indeks atau daftar istilah

    Dalam pembuatan suatu laporan formal, bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Bahasa yang baik tidak berarti bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan, melainkan dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain dan antara satu kalimat dengan kalimat lain.

B. Laporan Informal
1. Laporan kunjungan, berisi:
  • Judul laporan
  • Tujuan
  •  Waktu pelaksanaan
  •  Hasil yang diperoleh

2. Laporan percobaan, berisi:
  • Judul percobaan.
  • Pelaksanaan (waktu dan tempat).
  • Urusan kerja 
  • Data yang diperoleh
  • Kesimpulan

3. Laporan diskusi, berisi:
  •  Topik
  •  Moderator
  •  Penyaji
  •  Jumlah peserta
  •  Masalah yang dibicarakan
  • Pemecahan masalah
  • Kesimpulan


Jenis-Jenis Karya Ilmiah

umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:

  • Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikirdeduktif atau induktif.
  • Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.
  •  Penulisan Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya.
  • Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain.Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih dibidang spesialisasinya.  Skripsi untuk mahasiswa S1.
  • Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri . Tesis untuk mahasiswa S2.
  • Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulisberdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).

sumber: